Jikalau
kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu,
mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
(Yohanes 15:7)
Seseorang
yang berdoa pada Tuhan tentu ingin agar doanya segera dikabulkan oleh
Tuhan. Senang rasanya kalau apa yang kita doakan segera dikabulkan
oleh Tuhan. Tuhan Yesus mengatakan dalam nas di atas bahwa kita boleh
meminta apa saja yang kita inginkan, dan kita akan menerima apa yang
kita minta itu. Tetapi seringkali fakta berkata lain, apa yang sudah
kita doakan dengan sungguh-sungguh ternyata tidak juga dikabulkan
Tuhan. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Seringkali
orang hanya terpaku pada frase: “mintalah apa saja yang kamu
kehendaki, dan kamu akan menerimanya”, dan mengabaikan frase yang
ada di depannya: “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku
tinggal di dalam kamu”. Padahal apa yang dinyatakan oleh Tuhan
Yesus ini adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Jika kita
ingin apa yang ada pada frase kedua terjadi dalam hidup kita maka apa
yang ada di frase sebelumnya harus kita penuhi dahulu. Frase “Jikalau
kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu”
mempunyai pengertian yang sangat dalam. Singkatnya frase tersebut
berarti adanya suatu persekutuan yang karib antara diri kita dengan
Tuhan dan firmanNya.
Persekutuan
yang karib dengan Tuhan dan firmanNya diaplikasikan dalam hidup kita
melalui doa, pembacaan dan perenungan firman, dan menjalani kehidupan
kita setiap hari sesuai dengan perintah-perintah Tuhan. Sudahkah Anda
melakukan hal-hal ini?