Kamis, 04 Desember 2008

Natal?

Apakah yang ada di pikiran orang ketika mendengar kata NATAL?
Seringkali yang muncul dipikiran orang ketika mendengar kata Natal adalah hari yang penuh kegembiraan, ada pohon natal, sinterklas, piet hitam, saling memberi kado, pergi ke gereja bersama keluarga dan kemudian makan bersama-sama. Mungkin ada pula yang pergi ke rumah jompo, panti asuhan dan memberikan bingkisan natal kepada mereka semua yang kekurangan. Ada lagi yang lain? Anda bisa menambahkan sendiri daftar kegiatan lain yang biasa dilakukan di hari Natal. Ada banyak pastinya. Itulah yang sering ada di pikiran orang pada hari Natal.
Kalau itu semua adalah yang kita lakukan di hari Natal, maka Natal sudah kehilangan makna yang sebenarnya.
Apakah arti hari Natal sebenarnya? Mengapa harus ada hari Natal?
Ini bermula ketika manusia pertama Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa. Adam dan Hawa telah melanggar perintah Allah untuk tidak makan buah pohon pengetahuan baik dan yang jahat. Mereka makan buah itu dan sebagai akibatnya mereka kehilangan kemuliaan Allah yang selama ini melingkupi mereka. Mereka yang tadinya sangat akrab dengan Allah menjadi sangat ketakutan untuk bertemu dengan Allah. Mengapa? Karena mereka telah berdosa. Hubungan mereka dengan Allah menjadi rusak karena dosa. Mereka menerima hukuman dari Allah dan harus keluar dari taman Eden. Yang paling buruk adalah mereka akan mati!
Tetapi Allah sangat mengasihi manusia yang telah diciptakanNya menurut gambar dan rupaNya sendiri. Karena itu Allah telah merencanakan suatu misi penyelamatan yang akan memulihkan hubungan yang sudah rusak itu. Dalam kitab Kejadian pasal 3 Allah mengatakan bahwa keturunan perempuan itu akan meremukkan kepala dari si ular, sedangkan keturunan ular itu akan meremukkan tumit dari keturunan perempuan. Hal ini mengacu pada Yesus Kristus yang akan mengalahkan iblis melalui kematian dan kebangkitannya dari kubur. Melalui peristiwa ini Yesus Kristus merebut kekuasaan atas maut dari iblis, kuasa iblis atas manusia juga dihancurkan, dan menyediakan jalan melalui diriNya supaya manusia dapat didamaikan dengan Allah kembali.
Untuk itulah hari Natal ada. Hari Natal berarti hari kelahiran Yesus Kristus ke dunia ini untuk menggenapi misi yang telah ditetapkan oleh Allah untuk penyelamatan manusia. Dia dilahirkan melalui seorang perawan yang mengandung, tanpa ada benih laki-laki, tetapi oleh Roh Allah. Allah ber-inkarnasi menjadi manusia di dalam diri Yesus Kristus. Tanpa kelahiran Yesus Kristus ke dalam dunia semua manusia akan mengalami kebinasaan dan hidup tanpa pengharapan untuk bisa kembali berjumpa dengan Allah.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah (Yoh 3:16-18).
Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku (Yoh 14:6).
Apakah Yesus Kristus ada di hati anda di hari Natal ini? Apa makna hari Natal bagi anda?

2 komentar:

Anne mengatakan...

Natal adalah saat kita kembali merenungkan betapa Allah mengasihi kita sehingga Ia rela mengaruniakan anakNya yang tunggal untuk kita yang percaya (Yoh 3 : 16), nah Allah yang sudah begitu baik memberikan AnakNya bagi kita, apa yang kita berikan buat Dia? apakah pesta natal yang meriah dengan segala kemewahannya,pohon natal, lilin2 diiringi lagu malam kudus... atau... tubuh kita sebagai persembahan yang HIDUP, KUDUS dan BERKENAN kepada Allah??????

Rudy Nurjanto mengatakan...

An. ganti fotonya donk. Masak gajah sih? He..3x

 
Custom Search