Jumat, 09 November 2012

Membela Bangsa

Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku, supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya.” (Yeh 22:30)

Kalau kita membaca Yehezkiel pasal 22 ini kita bisa mendapati betapa Israel ada dalam kondisi yang sangat bobrok. Para nabi, imam, pemimpin dan rakyat melakukan kejahatan di mata Tuhan. Karena kondisi inilah maka Tuhan berencana untuk menghukum Israel. Tetapi dalam kondisi seperti itupun Tuhan masih mencari apakah ada seorang yang hendak mempertahankan negeri itu dari murka Tuhan. Tuhan mencari satu orang yang akan mempertahankan bangsanya dihadapanNya supaya Ia tidak memusnahkannya.

Ketika Tuhan membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir, pernah suatu kali Ia murka karena kejahatan bangsa Israel dan bermaksud membinasakannya (Kel 32:9-10), tetapi ada seorang bernama Musa yang berani berdiri dihadapan Tuhan dan membela bangsanya sehingga murka Tuhan surut (Kel 32:11-14). Sebenarnya Musa memiliki kesempatan besar untuk melihat keturunannya sendiri yang akan menjadi bangsa yang besar, tetapi ia bukanlah seorang yang mementingkan diri sendiri. Ia merasa bertanggungjawab atas keselamatan bangsa yang Tuhan sudah percayakan padanya untuk ia pimpin keluar dari Mesir, karena itulah ia mengemukakan argumentasinya dihadapan Tuhan.

Tuhan mecari orang-orang seperti Musa yang berani membela bangsanya supaya jangan dibinasakan Tuhan, orang-orang yang mau mengorbankan kepentingan diri sendiri demi keselamatan suatu bangsa yang besar. Bangsa kita pun memerlukan orang-orang seperti ini yang mau membela kepentingan bangsanya dihadapan Tuhan dan memohon belas kasihan Tuhan. Apakah Anda termasuk dalam bilangan orang-orang seperti ini?

Tidak ada komentar:

 
Custom Search