“Aku
mencari di tengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok
atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku, supaya jangan
Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya.” (Yeh 22:30)
Kalau
kita membaca Yehezkiel pasal 22 ini kita bisa mendapati betapa Israel
ada dalam kondisi yang sangat bobrok. Para nabi, imam, pemimpin dan
rakyat melakukan kejahatan di mata Tuhan. Karena kondisi inilah maka
Tuhan berencana untuk menghukum Israel. Tetapi dalam kondisi seperti
itupun Tuhan masih mencari apakah ada seorang yang hendak
mempertahankan negeri itu dari murka Tuhan. Tuhan mencari satu orang
yang akan mempertahankan bangsanya dihadapanNya supaya Ia tidak
memusnahkannya.
Ketika
Tuhan membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir, pernah
suatu kali Ia murka karena kejahatan bangsa Israel dan bermaksud
membinasakannya (Kel 32:9-10), tetapi ada seorang bernama Musa yang
berani berdiri dihadapan Tuhan dan membela bangsanya sehingga murka
Tuhan surut (Kel 32:11-14). Sebenarnya Musa memiliki kesempatan besar
untuk melihat keturunannya sendiri yang akan menjadi bangsa yang
besar, tetapi ia bukanlah seorang yang mementingkan diri sendiri. Ia
merasa bertanggungjawab atas keselamatan bangsa yang Tuhan sudah
percayakan padanya untuk ia pimpin keluar dari Mesir, karena itulah
ia mengemukakan argumentasinya dihadapan Tuhan.
Tuhan
mecari orang-orang seperti Musa yang berani membela bangsanya supaya
jangan dibinasakan Tuhan, orang-orang yang mau mengorbankan
kepentingan diri sendiri demi keselamatan suatu bangsa yang besar.
Bangsa kita pun memerlukan orang-orang seperti ini yang mau membela
kepentingan bangsanya dihadapan Tuhan dan memohon belas kasihan
Tuhan. Apakah Anda termasuk dalam bilangan orang-orang seperti ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar