Jumat, 14 September 2012

Is God Very Important For You?

Apakah yang akan Anda lakukan terhadap orang yang sangat penting dan Anda hormati? Misalkan orang tersebut mau menginap di rumah Anda tentu Anda akan menyediakan kamar terbaik buatnya, Anda akan menyediakan pula makanan dan minuman yang istimewa untuknya. Ketika orang tersebut berbicara kepada Anda maka Anda akan berusaha untuk mendengarkan baik-baik apa yang diucapkannya. Kalau ada pesan-pesan tertentu buat Anda pastilah Anda akan berusaha sedapat mungkin untuk menuruti pesan-pesan tersebut. Anda tentu akan mengusahakan apa saja demi menyenangkan hati orang yang sangat penting dan Anda hormati itu.

Ketika orang-orang Kristen ditanya tentang seberapa pentingkah Tuhan Yesus bagi dirinya mungkin banyak diantaranya yang akan menjawab: “O... penting... sangat penting.” Lalu ketika ditanya mengenai dalam hal apakah Tuhan Yesus penting buat diri mereka, ada banyak jawaban yang bisa muncul. Berbagai jawaban yang bisa muncul antara lain: Tuhan adalah pencipta saya, Tuhan yang memberkati saya, Tuhan yang sudah menyelamatkan saya, Tuhan yang memberi kehidupan pada saya, Tuhan yang melindungi saya dari bahaya, dan ada bermacam-macam jawaban lainnya untuk menunjukkan pentingnya Tuhan Yesus buat hidup mereka.
Mungkin seperti itulah jawaban dari sebagian besar dari orang-orang Kristen. Namun, apakah benar demikian halnya? Benarkah Tuhan Yesus sangat penting dalam kehidupan sehari-hari mereka?

Fakta-fakta menunjukkan bahwa seringkali apa yang diucapkan tidaklah sesuai dengan apa yang dijalani. Mengaku bahwa Tuhan sangat penting itu baik tetapi bila pengakuan itu tidak disertai dengan perbuatan yang selaras itu akan menjadi tanda tanya besar, benarkah Tuhan Yesus sangat penting buat kehidupan mereka? Yakobus dalam suratnya menyatakan bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong atau mati (Yak 2:20,26). Dengan kata lain Yakobus menyatakan bahwa perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari akan menunjukkan seperti apakah pengakuan imannya.

Abraham dibenarkan karena perbuatan-perbuatan yang dilakukannya dalam meresponi perintah-perintah Tuhan dengan taat. Ketika Tuhan memerintahkannya untuk mempersembahkan Ishak ia memilih taat melakukannya meskipun ia telah menerima janji dari Tuhan bahwa keturunan dari Ishaklah yang akan disebut ketutunannya. Ia tidak mempertanyakan perintah Tuhan tersebut karena ia percaya bahwa Tuhan sanggup membangkitkan kembali orang-orang yang sudah mati sekalipun (Ibr 11:17-19). Abraham adalah orang yang percaya kepada Allah. Baginya Tuhan itu sangat penting dan sangat dihormatinya, karena itulah ia melakukan apa pun yang Tuhan perintahkan kepadanya. Perbuatan-perbuatan Abraham menunjukkan imannya yang sungguh-sungguh pada Allah.

Apakah yang akan dilakukan oleh orang-orang yang mengaku bahwa Tuhan itu sangat penting dan mereka hormati? Orang-orang yang sungguh-sungguh mengaku Tuhan Yesus itu sangat penting dalam hidup mereka akan berupaya untuk melibatkan Tuhan dalam segala urusan mereka. Mereka akan membicarakan apa-apa yang sudah mereka alami kepada Tuhan dan bersyukur kepada Tuhan atas penyertaanNya. Mereka akan berbicara kepada Tuhan tentang apa yang sedang mereka lakukan dan meminta pendapat Tuhan tentang apa yang sedang mereka lakukan itu. Mereka menyerahkan setiap rencana mereka ke dalam tangan Tuhan dan minta agar kehendak Tuhan yang jadi dalam hidup mereka. Setiap hari mereka berdoa dan melakukan pembacaan dan perenungan Firman Tuhan yang adalah penuntun hidup mereka. Mereka menghormati Tuhan dengan melakukan apa yang Tuhan kehendaki dalam firmanNya. Ketika tiba waktunya untuk beribadah kepada Tuhan bersama dengan saudara-saudara seiman, mereka akan berusaha sedapat mungkin untuk tidak datang terlambat. Mereka sadar bahwa merekalah yang seharusnya menanti-nantikan Tuhan karena Tuhan adalah Allah dan Raja yang mereka sembah dan layani.

Sebaliknya, orang-orang yang kurang menganggap penting Tuhan hanya datang pada Tuhan ketika mereka perlu pertolongan. Ketika segalanya berjalan lancar mereka cenderung akan melupakan Tuhan. Alkitab yang adalah firman Allah dan berisi tuntunan Tuhan buat kehidupan mereka sehari-hari hanya dibuka satu atau dua kali seminggu, itupun kalau pendeta di gereja meminta mereka untuk membuka dan membaca ayat-ayat tertentu dalam Alkitab. Pada hari-hari lain selain hari Minggu Alkitab hanya akan menjadi hiasan di atas meja di kamar atau tersimpan rapi dalam lemari atau laci meja. Mereka akan melakukan firman Tuhan sepanjang firman itu cocok buat mereka. Ketika tiba hari Minggu mereka akan pergi beribadah bila mereka sempat atau tidak ada acara lain yang menarik hati mereka, atau mereka akan selalu datang terlambat dalam kebaktian-kebaktian yang diadakan.

Apakah Tuhan sangat penting buat Anda? Kalau dengan jujur kita memeriksa diri kita masing-masing kita akan mengetahui apakah Tuhan sangat penting atau kurang penting buat diri kita. Termasuk golongan yang manakah Anda?

Tidak ada komentar:

 
Custom Search