Apakah yang akan Anda lakukan terhadap orang yang sangat penting dan
Anda hormati? Misalkan orang tersebut mau menginap di rumah Anda
tentu Anda akan menyediakan kamar terbaik buatnya, Anda akan
menyediakan pula makanan dan minuman yang istimewa untuknya. Ketika
orang tersebut berbicara kepada Anda maka Anda akan berusaha untuk
mendengarkan baik-baik apa yang diucapkannya. Kalau ada pesan-pesan
tertentu buat Anda pastilah Anda akan berusaha sedapat mungkin untuk
menuruti pesan-pesan tersebut. Anda tentu akan mengusahakan apa saja
demi menyenangkan hati orang yang sangat penting dan Anda hormati
itu.
Ketika orang-orang Kristen ditanya tentang seberapa pentingkah Tuhan
Yesus bagi dirinya mungkin banyak diantaranya yang akan menjawab:
“O... penting... sangat penting.” Lalu ketika ditanya mengenai
dalam hal apakah Tuhan Yesus penting buat diri mereka, ada banyak
jawaban yang bisa muncul. Berbagai jawaban yang bisa muncul antara
lain: Tuhan adalah pencipta saya, Tuhan yang memberkati saya, Tuhan
yang sudah menyelamatkan saya, Tuhan yang memberi kehidupan pada
saya, Tuhan yang melindungi saya dari bahaya, dan ada bermacam-macam
jawaban lainnya untuk menunjukkan pentingnya Tuhan Yesus buat hidup
mereka.
Mungkin seperti itulah jawaban dari sebagian besar dari orang-orang
Kristen. Namun, apakah benar demikian halnya? Benarkah Tuhan Yesus
sangat penting dalam kehidupan sehari-hari mereka?
Fakta-fakta menunjukkan bahwa seringkali apa yang diucapkan tidaklah
sesuai dengan apa yang dijalani. Mengaku bahwa Tuhan sangat penting
itu baik tetapi bila pengakuan itu tidak disertai dengan perbuatan
yang selaras itu akan menjadi tanda tanya besar, benarkah Tuhan Yesus
sangat penting buat kehidupan mereka? Yakobus dalam suratnya
menyatakan bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong atau
mati (Yak 2:20,26). Dengan kata lain Yakobus menyatakan bahwa
perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari akan menunjukkan
seperti apakah pengakuan imannya.
Abraham dibenarkan karena perbuatan-perbuatan yang dilakukannya
dalam meresponi perintah-perintah Tuhan dengan taat. Ketika Tuhan
memerintahkannya untuk mempersembahkan Ishak ia memilih taat
melakukannya meskipun ia telah menerima janji dari Tuhan bahwa
keturunan dari Ishaklah yang akan disebut ketutunannya. Ia tidak
mempertanyakan perintah Tuhan tersebut karena ia percaya bahwa Tuhan
sanggup membangkitkan kembali orang-orang yang sudah mati sekalipun
(Ibr 11:17-19). Abraham adalah orang yang percaya kepada Allah.
Baginya Tuhan itu sangat penting dan sangat dihormatinya, karena
itulah ia melakukan apa pun yang Tuhan perintahkan kepadanya.
Perbuatan-perbuatan Abraham menunjukkan imannya yang sungguh-sungguh
pada Allah.
Apakah yang akan dilakukan oleh orang-orang yang mengaku bahwa Tuhan
itu sangat penting dan mereka hormati? Orang-orang yang sungguh-sungguh mengaku Tuhan Yesus itu sangat
penting dalam hidup mereka akan berupaya untuk melibatkan Tuhan dalam
segala urusan mereka. Mereka akan membicarakan apa-apa yang sudah
mereka alami kepada Tuhan dan bersyukur kepada Tuhan atas
penyertaanNya. Mereka akan berbicara kepada Tuhan tentang apa yang
sedang mereka lakukan dan meminta pendapat Tuhan tentang apa yang
sedang mereka lakukan itu. Mereka menyerahkan setiap rencana mereka
ke dalam tangan Tuhan dan minta agar kehendak Tuhan yang jadi dalam
hidup mereka. Setiap hari mereka berdoa dan melakukan pembacaan dan
perenungan Firman Tuhan yang adalah penuntun hidup mereka. Mereka
menghormati Tuhan dengan melakukan apa yang Tuhan kehendaki dalam
firmanNya. Ketika tiba waktunya untuk beribadah kepada Tuhan bersama
dengan saudara-saudara seiman, mereka akan berusaha sedapat mungkin
untuk tidak datang terlambat. Mereka sadar bahwa merekalah yang
seharusnya menanti-nantikan Tuhan karena Tuhan adalah Allah dan Raja
yang mereka sembah dan layani.
Sebaliknya, orang-orang yang kurang menganggap penting Tuhan hanya
datang pada Tuhan ketika mereka perlu pertolongan. Ketika segalanya
berjalan lancar mereka cenderung akan melupakan Tuhan. Alkitab yang
adalah firman Allah dan berisi tuntunan Tuhan buat kehidupan mereka
sehari-hari hanya dibuka satu atau dua kali seminggu, itupun kalau
pendeta di gereja meminta mereka untuk membuka dan membaca ayat-ayat
tertentu dalam Alkitab. Pada hari-hari lain selain hari Minggu
Alkitab hanya akan menjadi hiasan di atas meja di kamar atau
tersimpan rapi dalam lemari atau laci meja. Mereka akan melakukan
firman Tuhan sepanjang firman itu cocok buat mereka. Ketika tiba hari
Minggu mereka akan pergi beribadah bila mereka sempat atau tidak ada
acara lain yang menarik hati mereka, atau mereka akan selalu datang
terlambat dalam kebaktian-kebaktian yang diadakan.
Apakah Tuhan sangat penting buat Anda? Kalau dengan jujur kita
memeriksa diri kita masing-masing kita akan mengetahui apakah Tuhan
sangat penting atau kurang penting buat diri kita. Termasuk golongan
yang manakah Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar